SEOUL — Pada 6 Maret 2019, Menko Polhukam Bpk Dr. Wiranto selaku Ketua Tim Indonesia telah mengadakan pembicaraan penting dengan Menteri Pertahanan Nasional Korea Mr. Jeong Kyeong-Doo di Kantor Kementerian Pertahanan Nasional Korea di Seoul, dalam rangka pertemuan tingkat tinggi (high-level meeting). Pertemuan tersebut membahas mengenai agenda kelanjutan program kerja sama pengembangan pesawat tempur KF-X/IF-X.
Dalam kunjungan kenegaraan ke Korea Selatan September tahun lalu, Presiden Indonesia Bapak Joko Widodo telah memutuskan untuk melanjutkan program kerja sama pengembangan jet tempur KF-X/IF-X. Keputusan ini dibuat dengan mempertimbangkan hubungan strategis (strategic partnership) antara Indonesia dan Korea Selatan yang selama ini sudah berjalan dengan baik dan semakin erat. Walaupun saat ini pemerintah Indonesia sedang fokus pada pembangunan infrastruktur jalan, jembatan, pelabuhan, dan bandara yang merupakan aspek vital bagi pertumbuhan ekonomi nasional dan pemerataan pembangunan, namun pemerintah menganggap kerja sama pengembangan jet tempur KF-X/IF-X bersama Korea Selatan ini sangat penting untuk kemajuan teknologi dan pertahanan negara.
Kerja sama pengembangan pesawat tempur KF-X/IF-X dengan Korea Selatan merupakan upaya dalam meningkatkan kualitas dan kemampuan SDM lndonesia untuk menguasai teknologi kedirgantaraan generasi 4,5 yang sejalan dengan roadmap Revolusi lndustri 4.0 yang diluncurkan Bapak Presiden. Posisi kemampuan engineer lndonesia saat ini dalam penguasaan teknologi pesawat tempur jet masih belum memadai sehingga diperlukan loncatan yang signifikan dalam peningkatannya.
Diharapkan proses kerja sama pengembangan KF-X/IF-X yang sedang dilaksanakan di Seoul ini dapat mencapai kesepakatan yang akan membawa dampak positif terhadap penguasaan teknologi industri dirgantara nasional, serta memperkuat potensi pertahanan negara. (polkam.go.id)