Notification

×

Iklan

Iklan

Menpora Apresiasi Peneliti Muda Ja'far Hasibuan

20 Maret 2019
Menpora Apresiasi Peneliti Muda Ja'far Hasibuan

JAKARTA   Pemuda penuh talenta dan prestasi Muhammad Ja'far Hasibuan asal Sumatera Utara menemui Menpora Imam Nahrawi, di Kediaman Widya Chandra III/14, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (20/3) sore.

Lulusan Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) yang pernah terpilih menjadi Pemuda Sarjana Penggerak Pembangunan di Perdesaan (PSP3) Program Kemenpora Angkatan 25 ini akan mengikuti World Invention Intellectual Property Association (WIIPA) di Shanghai China.

Tekad dan semangat pemuda satu ini memang luar biasa. Menyabet Juara Umum Santripreneur Award 2018 ini cita-citanya ingin mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional dengan beradu menjadi yang terbaik dari para peneliti muda seluruh dunia di Shanghai 19-21 April mendatang. Ia sudah meneliti dan mengembangkan obat tradisional untuk pengobatan penyakit kulit yang diracik dari trasi dengan bahan dasar udang halus yang hidup di bawah akar-akar kayu bakau.

"Pak Menteri mohon dukungannya, tekad dan niat saya hanya satu ingin mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional melalui anak muda. Saya sudah mengadakan penelitian dan diujicobakan di masyarakat yaitu penemuan racikan obat tradisional untuk penyakit kulit dengan bahan trasi dengan bahan dasar udang halus yang hidup di bawah akar-akar pohon bakau," kata Ja'far.

Menanggapi permintaan dukungan tersebut, Menpora menyambut penuh antusias sembari memberikan masukan agar dapat meminta dukungan juga seperti ke Kemenristek Dikti, karena penelitian dan riset juga menjadi perhatian pemerintah melalui kementerian tersebut.

"Sore ini saya bangga karena disamping saya ada Sahabat Ja'afar yang akan bertanding untuk sebuah inovasi intelektual di Shanghai China. Ayo dukung, semoga dapat mengharumkan nama Indonesia. Jangan lupa juga karena ini menyangkut penelitian dan riset, hubungi Kemenristek Dikti, perhatian pemerintah ada juga disitu," ucap Menpora.

Hadir dalam audensi, Deputi Pengembangan Pemuda Asrorun Niam Sholeh, Deputi Pembudayaan Olahraga Raden Isnanta, Stafsus Bidang Komunikasi dan Kemitraan Zainul Munasichin, Asdep Kewirausahaan Pemuda Imam Gunawan, Asdep Peningkatan Kapasitas Pemuda I Gusti Putu Raka Pariana. (kemenpora.go.id)