JAKARTA — Ketua Umum DPP Partai Hanura Oesman Sapta Odang (OSO) meminta calon anggota legislatif (caleg) DPR RI Partai Hanura seluruh Indonesia, bersatu padu. Pertemuan Caleg Hanura yang dihadiri 430 orang tersebut merupakan agenda guna mendukung pemenangan Capres-Cawapres Jokowi-Ma'ruf Amin.
“Para calon anggota legislatif DPR RI Partai Hanura seluruh Indonesia, sudah saatnya kita bersatu padu sekarang ini. Saudara, apa susahnya saudara datangi DPD. DPD juga demikian, apa susahnya memanggil caleg-caleg yang urutannya prioritas. Karena hari ini saya sudah dapat survey dari Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC). Walaupun saya sudah senang namun saya belum puas dengan kerja saudara di bawah,” tegas OSO dalam pidatonya dalam acara Pertemuan Caleg DPR RI Hanura se-Indonesia yang mengusung tema "Bersatu Kita Menang" di Hotel Sultan, Jakarta, Selasa (5/3) belum lama ini.
“Di muka, di atas sudah mulai baik dan ada yang sangat baik. Tapi di bawah masih banyak kekosongan-kekosaongan yang tidak nyambung. Artinya apa? Momentum tinggal 40 hari ini akan berhasil apabila Anda turun sampai ke bawah. Walaupun hasil surveinya bagus, tetapi saya tidak puas dengan hasil kerja di lapangan, karena banyak ruang yang kosong, yang belum terisi oleh saudara-saudara sekalian, baik DPD maupun caleg itu sendiri,” ungkap OSO.
OSO mencontohkan, ada caleg yang bangga dari hasil survey, dia sudah menguasai sekelompok wilayah yang luar biasa kuatnya. Tapi dia lupa bahwa dia adalah caleg nasional, sekelompok itu tidak cukup warnanya, angkanya, jumlahnya. Dia butuh 120.000. Disana yang dia kumpulkan hanya 80 ribu, masih kurang 40 ribu.
“Ingat saudara-saudara, itu menyedihkan. Memang saudara menang di daerah itu 80 ribu, tetapi kebutuhan saudara di tempat itu adalah 120.000. Kita sekarang main angka. Itu sebabnya pertemuan hari ini sangat menentukan bagi keberhasilan saudara-saudara untuk menjadi seorang legislatif di tingkat nasional. Jadi saudara sebagai caleg jangan malu menemui siapa saja. Jangankan kawan. Nah, lawan pun saudara boleh temui. Lawan pun saudara dekati. Lawan pun saudara pakai sebagai alat minimal mengurangi serangan dia kepada kita. Dengan dia tidak menyerang, maka dia akan menampilkan suara saudara kepada kita,” kata OSO memberikan arahan.
Sambung OSO, “Saya sebagai Ketua Umum Hanura tidak akan membiarkan partai ini tenggelam dan kalah. Di dalam kamus hidup saya tidak akan pernah ada kata kalah. Saya sudah umur 68 Tahun, dari kecil hingga sekarang saya tidak pernah mau kalah. Saya tinggal tergantung kepada saudara-saudara, saya tidak mau kalah, tapi kalau saudara-saudara mau kalah itu urusan saudara-saudara. Tapi kalau saudara-saudara tidak mau kalah, partai kita harus menang. Saudara-saudara harus kelihatan, jangan sembunyi-sembunyi seolah-olah bekerja di bawah tanah, itu tidak kelihatan. Sekarang kita harus kelihatan." (MP)