Notification

×

Iklan

Iklan

Pelunasan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH), BRIsyariah Layani Lebih Dari 9600 Nasabah dalam Dua Hari

21 Maret 2019
Pelunasan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH), BRIsyariah Layani Lebih Dari 9600 Nasabah dalam Dua Hari
JAKARTA  — Seiring diterbitkannya Keputusan Presiden (Keppres) tentang Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) tahun 1440H/2019M, PT Bank BRIsyariah Tbk atau yang lebih dikenal dengan BRIsyariah membuka layanan bagi masyarakat yang ingin melunasi biaya pelaksanaan ibadah haji. Pelunasan biaya pelaksanaan ibadah haji tahun 2019 tahap pertama dimulai kemarin pada tanggal 19 Maret 2019 sampai dengan 15 April 2019.
 
Pada dua hari pertama, terlihat antusiasme para nasabah yang akan melunaskan setoran biaya ibadah haji tahun 2019 di BRIsyariah. "Pada Rabu (20/3), tercatat hampir 10000 calon jamaah yang melakukan pelunasan BPIH di BRIsyariah.Tepatnya 9642 nasabah yang sudah melakukan pelunasan haji melalui BRIsyariah," tutur Direktur Utama PT Bank BRIsyariah Tbk, Moch. Hadi Santoso di Jakarta, Rabu (20/3/2019).
Melihat tingginya animo masyarakat untuk melakukan pelunasan biaya ibadah haji tahun 2019 ini, maka BRIsyariah sangat siap untuk melayani para calon jamaah haji melakukan pelunasan BPIH. "BRIsyariah menyiapkan help desk yang selalu stand by melayani keluhan apapun baik dari Kantor Cabang (KC), Kantor Cabang Pembantu (KCP), maupun Kantor Layanan Syariah (KLS) di seluruh Indonesia. BRIsyariah juga menempatkan orang di kantor Siskohat Kemenag RI selama masa pelunasan. IT kami sangat siap," papar Hadi.

Jika di tahun sebelumnya pelunasan biaya haji hanya dapat dilakukan di Kantor Cabang BRIsyariah, kini nasabah atau calon jamaah haji bisa melakukan transaksi pelunasan haji melalui mobile banking andalan BRIsyariah, BRIS Online. Para nasabah calon jamaah haji yang mempercayakan pengelolaan keuangan ibadah hajinya melalui BRIsyariah, kini bisa melakukan pelunasan haji kapanpun, di manapun. "BRIsyariah siap melayani masyarakat yaitu seluruh nasabah yang ingin melunasi biaya pelaksanaan ibadah haji tahun 2019," lanjut Hadi.

Hadi menambahkan, pelunasan BPIH, bagi BRIsyariah mempunyai dua arti. "Pertama, kepercayaan masyarakat sebagai nasabah untuk membayar pelunasan biaya ibadah haji di BRIsyariah. Kedua, sekaligus mengedukasi dan mensosialisasikan bank syariah, khususnya BRIsyariah kepada masyarakat. Bahwa BRIsyariah hadir dengan dukungan induk, yakni PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk yang merupakan bank BUMN terbesar dan tersebar di Indonesia, melalui jaringan Kantor Layanan Syariah (KLS). Informasi ini juga kami gaungkan melalui sosial media BRIsyariah, Insya Allah perjalanan haji para calon jamaah haji yang juga nasabah BRIsyariah menjadi lebih berfaedah."

Hadi tak lupa mengingatkan para calon jamaah yang akan melunasi BPIH di BRIsyariah, bahwa ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Calon jamaah harus melengkapi persyaratan yaitu bukti asli setoran awal BPIH, buku Tabungan Faedah Haji BRIsyariah iB, fotocopy KTP, Materai Rp6.000 1 lembar, pas photo 3x4 (standard Kemenag) sebanyak 6 lembar. Salah satu yang terpenting, mereka harus melakukan pemeriksaan kesehatan terlebih dahulu di rumah sakit atau fasilitas kesehatan kelas 1 di wilayah masing−masing. Setelah itu, rumah sakit atau puskesmas akan menginput data pada Siskohat yang tersedia di sana, maka nama yang bersangkutan tertulis "sudah memenuhi" di Siskohat pada bank BRIsyariah, kemudian setelahnya calon jamaah bisa datang ke BRIsyariah untuk melakukan pelunasan BPIH.

BRIsyariah ditunjuk sebagai salah satu bank penerima setoran biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPS−BPIH) oleh BPKH yang melakukan pengelolaan dan penyediaan keuangan dalam penyelenggaraan ibadah haji tahun 2019. Untuk mendorong pertumbuhan nasabah haji BRIsyariah menghadirkan Tabungan Faedah Haji Anak BRIsyariah iB. "Mengingat lamanya masa antre di Indonesia untuk melakukan ibadah haji dan mayoritas penduduknya negara ini adalah Muslim, untuk itu kami mengajak seluruh masyarakat calon nasabah untuk segera membuka rekening tabungan haji melalui BRIsyariah sejak usia dini, agar nantinya bias berhaji saat usia masih produktif dan Insya Allah dengan kondisi fisik fit," tutup Moch. Hadi Santoso. (brisyariah.co.id)