BANTEN — Pasangan ganda putra bulutangkis Indonesia Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan hari Minggu (17/3) malam tiba di Tanah Air melalui pintu kedatangan luar negeri T3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten. Kedatangan Juara Turnamen All England Open 2019 ini disambut keluarganya dan Deputi Pembudayaan Olahraga Raden Isnanta bersama Ketum PB PBSI Wiranto dengan pengalungan bunga.
Kemenpora apresiasi dan bangga karena bulutangkis kembali membanggakan Indonesia di kejuaraan bergengsi All England. Sebagai bentuk apresiasi, Kemenpora memberikan kepada Hendra/Ahsan masing-masing Rp 240 juta "Mereka telah membuktikan bahwa umur bukan patokan untuk juara terbukti mereka masih bisa menjaga performanya, terima kasih PB PBSI dibawah Pak Wiranto karena telah terus membimbing juara dan juara
meski juara lain juga dirindukan masyarakat Indonesia sehingga bulutangkis tetap menjadi primadona bangsa," kata Raden Isnanta.
Hendra/Ahsan sepekan sebelumnya pada Minggu (10/3) waktu setempat di Arena Birmingham, Inggris berhasil mengalahkan ganda putra asal Malaysia Aaron Chia/Soh Wooi Yik pada babak final dengan skor (11-21, 21-14, 21-12). Dengan kemenangan di turnamen tingkat Super 1000 ini posisi juara All England 2014 ini jadi naik ke peringkat empat dunia, dari sebelumnya urutan tujuh.
"Yang pasti senang bersyukur alhamdulillah karena setelah lima tahun bisa juara All England lagi, saya berharap bisa berprestasi terus untuk bangsa dan prestasi ini bisa memotivasi atlet yunior agar lebih keras lagi berjuang," kata Ahsan.
"Terima kasih banyak kepada Ketum PB PBSI, Kemenpora, temen wartawan dan keluarga kami karena telah menjemput kami," tambah Hendra.
Ketum PB PBSI Wiranto menyampaikan hari ini patut berbahagia karena berhasil mengembalikan supremasi bulutangkis dunia ke Indonesia dan mengarah ke sana. "Di 2017 kita bisa menghadirkan 37 atlet ke kajuaraan dunia dan 56 atlet di tahun 2018 di 2019 baru aja 8 semoga akan terus disusul dan bertambah," katanya.
"Atas nama PB PBSI dan bangsa Indonesia menyampaikan selamat telah menyabet gelar All England meski tidak mudah ini adalah kehormatan Indonesia di perbulutangkisan dunia, semoga menjadi pemacu dan pemicu bagi atlet lain," tambah Wiranto. (kemenpora.go.id)