Notification

×

Iklan

Iklan

Indonesia Pertama Kalinya Bawa Pulang Piala Brandstorm International Finals 2019

06 Juni 2019

JAKARTA — Pertama kalinya dalam sejarah, Indonesia menduduki peringkat pertama. Tim Phoenix dari Institut Teknologi Bandung (ITB) berhasil mendapatkan penghargaan Intrapreneurship Award pada L’Oreal Brandstorm International Finals 2019 dan berkesempatan untuk mengikuti program magang selama tiga bulan di Station F, inkubator start-up terbesar di dunia yang berlokasi di Paris, dan juga merupakan partner dari L’Oréal.
Setelah unggul dalam sesi idea pitching melawan 53 semi-finalis lainnya, Tim Phoenix bersanding dengan 5 negara lain untuk mempresentasikan idenya di babak final. Tim yang terdiri dari Albert Sahala, Rifda Annelies Az Zahra, dan Johan Poernomo ini, berhasil memukau para juri, termasuk Nicolas Hieronimus, Deputy Chief Executive Officer L’Oréal.
“Kami sangat bahagia dan bangga telah diberi kesempatan untuk mewakili nama Indonesia ke panggung final Brandstorm. Partisipasi kami di L’Oréal Brandstorm merupakan kesempatan yang sangat berharga yang tidak hanya menambah ilmu kami, tapi juga memperluas koneksi kami dengan teman-teman dari 53 negara lainnya. Terlebih lagi, kami diberi kesempatan untuk merealisasikan ide kami di Station F”, jelas Albert Sahala, salah satu perwakilan dari Tim Phoenix.
Karya inovatif yang diberi nama EzBand merupakan gelang yang terkoneksi dengan serangakaian sensor untuk mendeteksi dan menganalisis gejala penyakit kulit eczema. Tim Phoenix dianggap juri mampu menciptakan terobosan perawat kulit menggunakan teknologi digital, menjawab tantangan Brandstorm tahun ini: “Inventing the future of skincare experience for health-conscious consumers”.
President Director L’Oréal Indonesia, Umesh Phadke, menjelaskan bahwa ini merupakan momen yang sangat membanggakan bukan hanya untuk L’Oréal, namun juga Indonesia. “Kemenangan dari Tim Phoenix menjadi bukti bahwa Indonesia bisa mencetak pemimpin kelas dunia, dan Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi pemimpin dalam bidang riset dan inovasi pada skala internasional”, jelas Umesh.
“Ambisi L’Oréal adalah untuk menjadikan Indonesia sebagai inkubator untuk menciptakan generasi pemimpin di masa depan. Brandstorm merupakan salah satu inisiatif kami untuk mencari talenta terbaik di Indonesia, dan memberikan mereka wadah untuk mengasah potensi dan kemampuan mereka”, jelas Restu Widiati, Human Resource Director L’Oreal Indonesia.
Tentang Brandstorm
Dimulai 27 tahun yang lalu, L'Oréal Brandstorm telah berkembang menjadi kompetisi inovasi terbesar di dunia untuk mahasiswa, dengan peserta dari 65 negara. Kompetisi ini sekarang terbuka untuk mahasiswa di setiap negara dan setiap bidang. Kompetisi menarik lebih dari 34.000 peserta setiap tahun, dalam kelompok yang terdiri dari tiga mahasiswa. Mereka memiliki waktu 6 bulan untuk mematangkan konsep sesuai tema setiap tahunnya. Babak final akan mempertemukan finalis dari masing-masing negara di Paris, di sebuah acara pada akhir Mei 2019, untuk menentukan tim mana yang akan memenangkan program mendalam di Station F. Untuk informasi lebih lanjut: https://brandstorm.loreal.com
Tentang L'Oréal
L’Oréal telah mengabdikan diri di dunia kecantikan selama lebih dari 100 tahun. Dengan portofolio internasional yang unik dari 36 merek yang beragam dan saling melengkapi, L’Oréal menghasilkan penjualan sebesar 26,09 miliar euro pada tahun 2018 dan mempekerjakan 86.000 orang di seluruh dunia. Sebagai perusahaan kecantikan terkemuka di dunia, L'Oréal hadir di semua jaringan distribusi: pasar umum, toserba, apotek dan toko obat, salon rambut, travel retail, ritel bermerek dan e-commerce. Penelitian dan inovasi, serta tim riset khusus di 21 R&I center yang tersebar di seluruh dunia, merupakan inti dari strategi L’Oréal, bekerja untuk memenuhi aspirasi kecantikan di seluruh dunia. Komitmen L’Oréal untuk tahun 2020 "Sharing Beauty With All" telah menetapkan tujuan pembangunan berkelanjutan yang kuat di seluruh rantai nilai L’Oréal Grup. (Netanya Gabrielle/Mohamad Fikri)