JAKARTA — PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) kini
mencapai usianya yang ke-73 tahun. Sebuah ikon baru diresmikan sabagai salah
satu kado istimewa pada perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) BNI tersebut, yaitu
Gedung Menara BNI di kawasan Pejompongan, Jakarta, pada Jumat (5 Juli 2019).
Peresmian Gedung setinggi 32 lantai ini ditandai dengan
Penandatangan Prasasti Secara Digital oleh Menteri BUMN RI Rini M Soemarno.
Prosesi ini disaksikan oleh Komisaris Utama BNI Ari Kuncoro, Direktur Utama BNI
Achmad Baiquni, dan Direktur Utama PT Pembangunan Perumahan (Persero) atau PT
PP Lukman Hidayat.
Rangkaian peresmian gedung ini dilanjutkan dengan
ditampilkannya untuk pertama kali kepada publik salah satu Ikon Gedung Menara
BNI, yaitu Patung Siklus di Area Plaza Gedung tersebut. Kedua aktivitas
tersebut merupakan bagian dari Peringatan HUT ke-73 BNI yang dipusatkan di
Ballroom dan Lobi Utama Gedung BNI Menara.
Gedung Menara BNI dibangun oleh PT PP dan menjadi bagian
dari Kantor Pusat PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI kini hadir di
kawasan Pejompongan, Jakarta. Gedung yang berpredikat Green Building ini
dibangun dengan tata letak bernuansa teduh dan berdiri kokoh dengan arsitektur
yang mengusung filosopi Bambu.
Melalui Gedung Menara BNI dan filosopi Bambu tersebut, BNI
ingin menyampaikan pesan bahwa kesuksesannya sebagai bank pertama yang lahir
setelah kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) ini tidak
terlepas dari perjuangan yang berakar dari gotong royong para pendirinya mulai
dari nol. Bambu juga memiliki sifat fleksibilitas dan daya tahan tinggi dalam
menghadapi segala tantangan, seperti halnya BNI yang tetap melaju hingga
mencapai usia 73 tahun pada 5 Juli 2019 ini, dan tetap hadir di masyarakat dengan
beragam inovasi.
Gedung Menara BNI ini berdiri di atas lahan seluas lebih
dari 14.000 meter persegi. Pada lahan yang relatif efisien untuk ukuran Jakarta
ini, BNI dan PP dapat membangun kawasan perkantoran yang efektif dengan luas
bangunan yang tertampung di dalam lahan tersebut mencapai 79.000 meter persegi,
dengan tiga bagian utama, yaitu Tower Office, Podium Parkir, dan Tower
Ballroom.
Desain Gedung Menara BNI juga dibangun dengan kemampuan
untuk menghemat energi dan air, sehingga layak mendapatkan predikat Green
Building. Energi listrik yang dapat ditekan konsumsinya mencapai lebih dari
18,96%, dan kebutuhan air dapat dihemat lebih dari 30,99%. Kawasan Gedung
Menara BNI ini juga dikategorikan sebagai Green Building karena lebih dari
40,74% area yang digunakan merupakan kawasan pepohonan.
Keunikan Tower Office adalah dibangun dengan desain
berbentuk Bambu. Seperti pohon Bambu, BNI merupakan organisasi yang terus
memperkuat fundamental bisnisnya sejak awal kelahirannya tahun 1946, untuk
kemudian tumbuh menjadi salah satu bank terbesar di tanah air saat ini. Seperti
juga Bambu, BNI mengembangkan bisnisnya sebagai bank dengan multi manfaat,
tidak hanya menyalurkan kredit sebagai bisnis utamanya, BNI juga tidak
melupakan masyarakat yang memiliki akses terbatas ke pelayanan bank, sehingga
BNI aktif dalam pengembangan teknologi layanan yang mampu meningkatkan literasi
keuangan.
Achmad Baiquni mengungkapkan, kebersamaan itu ibarat pohon
bambu yang semakin tua semakin kuat karena bambu selalu hidup dalam satu ikatan
rumpun. Terpaan badai apapun tidak akan mudah mencerabut pohon bambu. Semangat
bambu itu juga menjadi filosofi dasar dibangunnya Gedung Menara BNI.
"Menara BNI kami bangun dengan filosofi Bambu yang
dengan semangat kebersamaan, seluruh fasilitas yang dibangun kami harap akan
mendorong peningkatan kinerja seluruh BNI Hi-Movers, menjadi tempat berkarya
bersama dengan semangat Swadarma Bakti Negara. Ini belum termasuk dengan
spot-spot yang istagramable yang akan segera disiapkan agar menjadi sesuatu
yang sayang untuk dilewatkan," ujarnya.
Kawasan Gedung Menara BNI ini ditata sedemikian rupa agar
berkesan teduh dan nyaman digunakan oleh penggunanya. Tidak hanya pohon-pohon
berukuran kecil yang ditanam, melainkan juga pohon-pohon berdaun rindang yang
memberikan asupan udara segar ke sekelilingnya. Keteduhan ini dipadukan dengan
kecanggihan teknologi yang terlihat dari Giant LED Screen yang ada di bagian
puncak Tower Ballroom. Fasilitas Giant LED Screen ini menjadi sarana untuk
mengomunikasikan program-program BNI kepada masyarakat di sekitar Gedung Menara
BNI setidaknya pada radius 600 meter.
Kenyamanan bagi karyawan BNI juga menjadi hal yang utama,
yaitu dengan desain kantor yang bertajuk Smart Office. Kehidupan sosial para
karyawan pun menjadi perhatian utama karena di lantai 5 Tower Ballroom dibangun
fasilitas olahraga, kuliner, dan interaksi sosial. (Humas Kementerian BUMN)