JAKARTA — Dalam rangka meningkatkan kompetensi tenaga kerja
Indonesia di bidang teknologi, GOJEK sebagai perusahaan teknologi penyedia
layanan on-demand terdepan di Indonesia dan Fakultas Ilmu Komputer Universitas
Indonesia (Fasilkom UI) bekerjasama untuk mencetak lebih banyak tech engineers
nusantara yang siap bersaing secara global. Setelah sebelumnya GOJEK menjadi
official learning partner Universitas Indonesia melalui GOJEK Collaboration Lab
(CO-LAB) di awal tahun 2019, kali ini GOJEK dan UI akan melatih ribuan
mahasiswa dari seluruh Indonesia di bidang IT melalui Computer Festival (COMPFEST)
ke-11.
COMPFEST merupakan one-stop festival IT (Informasi dan
Teknologi) tahunan mahasiswa terbesar di Indonesia, yang diselenggarakan oleh
mahasiswa Fasilkom UI. COMPFEST menggabungkan berbagai kegiatan edukatif
mengenai perkembangan di dunia IT dengan menggandeng para ahli/profesional di
bidang IT dari akademisi dan industri, dengan harapan dapat menjadi wadah bagi
masyarakat untuk saling berbagi pengetahuan dan pengalaman guna meningkatkan
standar kompetensi IT di Indonesia.
Nila Marita, Chief of Corporate Affairs GOJEK menjelaskan
bahwa sebagai perusahaan teknologi terdepan karya anak bangsa, GOJEK percaya
pemanfaatan teknologi untuk membawa dampak positif di Indonesia perlu didukung
talenta yang mumpuni. “Kami menyadari bahwa kompetensi di bidang teknologi
membutuhkan tidak hanya pembelajaran teori, namun keterampilan teknis yang
didasari oleh pengalaman di lapangan. Di COMPFEST, para ahli dan engineers
senior kelas dunia dari GOJEK akan berbagi ilmu dan pengalaman dari dunia kerja
kepada para mahasiswa melalui pelatihan intensif di berbagai bidang
keterampilan IT. Pelatihan dari GOJEK sifatnya praktis dan fokus pada
keterampilan utama yang paling dibutuhkan di dunia kerja startup global yang
saat ini berkembang sangat cepat,” ujar Nila.
Dukungan GOJEK pada gelaran COMPFEST sudah berlangsung sejak
tahun lalu, yang mana GOJEK bersama partner lain telah membina lebih dari 7.500
mahasiswa dari seluruh Indonesia di bidang IT pada COMPFEST ke-10. COMPFEST
ke-11 kali ini menargetkan dapat membina lebih dari 8,000 mahasiswa, sehingga
ada lebih banyak sumber daya manusia di Indonesia yang berketerampilan dan
berkompetensi tinggi di bidang IT.
Indonesia membutuhkan lebih banyak lagi tenaga kerja di
bidang teknologi untuk bisa mengejar pertumbuhan ekonomi digital yang pesat.
Menurut Lembaga riset A.T. Kearney, Indonesia memproduksi hanya 278 tech
engineers setiap 1 juta penduduk, jumlah ini sangat sedikit dibandingkan
Malaysia dan Thailand yang mencetak ribuan engineers. Padahal, ekonomi digital
Indonesia diprediksi mencapai US$ 100 miliar di tahun 2025, atau yang terbesar
di Asia Tenggara. Kurangnya ketersediaan sumber daya manusia di bidang
teknologi berkualitas tinggi seperti engineers, programmers dan developers
dapat menghambat pertumbuhan ekonomi digital Indonesia. Oleh karenanya UI dan
GOJEK bertujuan menutup gap tersebut dengan melatih mahasiswa calon tenaga
kerja Indonesia di bidang IT.
Dekan Fasilkom UI, Mirna Adriani, Ph.D. menyambut positif
dukungan dan partisipasi GOJEK dalam menyukseskan gelaran COMPFEST ke-11.
Menurutnya, kehadiran GOJEK mampu memberikan motivasi kepada para mahasiswa
untuk terus belajar dan meningkatkan kemampuan mereka di bidang teknologi.
"Kami senang dengan adanya partisipasi GOJEK pada acara
COMPFEST ini, dapat menjadi bukti bahwa tidak hanya akademisi namun juga
industri turut berkontribusi dalam membangun, menciptakan, dan mendidik
talenta-talenta berkualitas di Indonesia sehingga mampu bersaing secara global.
Kami berharap, para peserta nantinya benar-benar memanfaatkan kesempatan yang
ada selama mengikuti acara COMPFEST untuk dapat memperoleh informasi dan
pengalaman dari para ahlinya. Kehadiran GOJEK pada COMPFEST ke-11 ini pun
diharapkan dapat memberikan motivasi bagi para peserta untuk menciptakan
inovasi-inovasi baru di bidang IT yang bermanfaat bagi masyarakat", ujar
Mirna Adriani, Ph.D.
Yang berbeda dari COMPFEST tahun ini adalah program “The
Academy Powered by GOJEK” yaitu pelatihan intensif dari GOJEK dan partner lain
kepada puluhan peserta terbaik dari hampir 2,000 pendaftar The Academy. Program
ini akan berlangsung dari 6 Juli - 18 Agustus dan meliputi 3 pilar: Data
Science Academy, StartUp Academy dan Software Engineering Academy. Di program
Software Engineering Academy, para Senior Engineers GOJEK akan secara eksklusif
mengajarkan berbagai metode mengembangkan perangkat lunak, seperti teknik Clean
Code - cara menulis kode dengan disiplin tinggi sehingga mengurangi kemungkinan
program terkena bugs atau crash, dan Test-Driven Development atau metode
testing yang dilakukan sebelum membangun sebuah program.
Di Data Science Academy peserta akan juga dilatih oleh Data
Scientist senior dari GOJEK untuk menguasai bahasa pemrograman Phyton yang
menggabungkan metode statistik dengan machine learning untuk menganalisa data yang
kompleks. Sementara di program StartUp Academy, GOJEK ikut membina mahasiswa
untuk membangun StartUp - mulai dari memetakan peluang awal, mengembangkan
bisnis model untuk mencapai skalabilitas, hingga menyajikan data dan presentasi
kepada calon investor.
Di luar “The Academy Powered by GOJEK”, ribuan peserta
COMPFEST ke-11 lainnya akan mendapatkan pengetahuan pengalaman kerja di bidang
teknologi langsung dari Senior Engineers terbaik GOJEK melalui format seminar,
dan juga berkesempatan mendaftar kerja di GOJEK melalui booth rekrutmen GOJEK
di acara utama COMPFEST pada bulan September nanti.
COMPFEST Ke-11 yang berlangsung dari April-September ini
juga meliputi rangkaian Academy yang didukung GOJEK; Seminar yang diisi oleh
profesional di bidang IT dari dalam dan luar negeri, dan Competition yang
mengangkat tema competitive programming contest, innovative app competition,
business IT case, capture the flag dan indie game ignite. (Kristy Nelwan)