Notification

×

Iklan

Iklan

Mewujudkan Humas yang Berkualitas untuk Menangkal Hoaks

19 Desember 2019
Mewujudkan Humas yang Berkualitas untuk Menangkal Hoaks
JAKARTA — Dengan berkembangnya teknologi, penyebaran informasi menjadisemakin mudah. Siapapun bisa memberikan informasi yang akhirnya menyebabkan terbentuknya opini-opini yang belum tentu benar. Untuk itu, peran humas pemerintah sangat dibutuhkan dalam menangani hal tersebut.

Menurut Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G. Plate mengatakan bahwa humas pemerintah harus menyebarkan informasi yang benar, baik, dan bermanfaat kepada masyarakat untuk mencegah dan menangani penyebaran berita hoaks di era digital ini. "Di era digital, dibutuhkan goverment public relation untuk mentransmisikan informasi yang berkualitas, yaitu informasi yang benar, baik, dan bermanfaat," ujar Johnny, Kamis (19/12/2019).

Johnny juga mengatakan untuk dapat menyebarkan informasi yang berkualitas tersebut, setiap humas pemerintah membutuhkan kecerdasan untuk mengolah suatu informasi. 

"Maka dibutuhkan kecerdasan untuk mentransmisikan informasi," tambah Johnny saat menjadi narasumber pada seminar nasional dengan tema strategi manajemen media di era distrupsi 4.0 untuk Indonesia maju.

Sementara itu, Kepala BPSDM Kementerian Dalam Negeri, Teguh Setyabudi juga mengatakan bahwa ada beberapa kompetensi yang harus dipahami oleh Aparatur Sipil Negara (ASN). "ASN harus memahami beberapa kompetensi, yaitu kompetensi manajerial, masalah teknis, kompetensi sosio kultural, dan kompetensi pemerintahan," kata Teguh pada kesempatan yang sama di Hotel Bidakara Jakarta.

Selain itu, untuk membangun sosok ASN humas yang handal di era distrupsi 4.0 tidak hanya harus memiliki kompetensi, tetapi juga penguasaan teknologi informasi dan komunikasi. "ASN humas juga harus kreatif, berorientasi pelayanan, memiliki pemikiran yang kritis, kecerdasan emosional, dan kemampuan berkoordinasi dengan orang lain," ujar Teguh.

Kegiatan seminar yang digagas oleh Divisi Humas Kepolisian Negara Republik Indonesia ini juga menghadirkan narasumber Deputi Bidang Koordinasi Keamanan dan Ketertiban Masyarakat Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan, Carlo Brix Tewu. 


 Hidayah, Riri