Notification

×

Iklan

Iklan

Negara Hadir, Ketika Warga Indonesia Jadi Korban Bencana

15 Desember 2019
Negara Hadir, Ketika Warga Indonesia menjadi korban Bencana

SIGI — Setelah mengunjungi korban bencana banjir di Solok Selatan, Sumatera Barat, Kepala BNPB Doni Monardo langsung menuju Palu dan  meninjau lokasi terdampak banjir bandang di Sigi, Sulawesi Tengah. 

"Kehadiran saya disini untuk memastikan negara hadir, ketika warga Indonesia menjadi korban bencana alam dan harus memberikan perhatian penuh," ucap Doni. 

Kepala BNPB Doni Manardo dalam sambutannya menyampaikan ucapan belasungkawa dari Pemerintah Pusat dan Turut Berduka Cita atas kejadian bencana di Bolapapu dan meminta masyarakat harus kuat dan tabah terus jaga persatuan dan kebersamaan. Doni Monardo juga menyampaikan bahwa Presiden RI memerintahkan agar BNPB meningkatkan upaya pencegahan bencana, sehingga Kepala BNPB meminta masyarakat bersama-sama menjaga alam dan mematuhi aturan untuk tidak merusak hutan 

"Jagalah Alam supaya Alam menjaga kita," kata kepala BNPB.

Kepala BNPB bersama rombongan meninjau lokasi banjir, didampingi Gubernur Sulteng Longki Djanggola, Wakil Gubernur Rusli Dg. Pala, turut hadir pula Bupati Sigi Irwan Lapata, Deputi BNPB, Tenaga Ahli BNPB, Kalaksa BPBD Provinsi/Kabupaten/Kota Sulteng, Danrem 132/Tadulako, pejabat gubernuran, dan aparat kepolisian setempat.

Bupati Sigi, Irwan Lapata menyampaikan terimakasih kepada Kepala BNPB Bapak Doni Monardo atas perhatiannya yang langsung datang ke Bolapapu untuk meninjau secara langsung dan dukungan bantuannya kepada masyarakat korban bencana Bolapapu. Dan Bupati Sigi meminta masyarakat agar patuhi aturan untuk terus menjaga Alam.

Gubernur juga menyampaikan bahwa tahun 2012 yang lalu terjadi bencana yang sama. Masyarakat dihimbau terus menjaga alam dengan baik. "Saya menghimbau masyarakat agar terus menjaga alam jangan melakukan perambahan hutan dan mematuhi ketentuan yang berlaku," ujarnya. 

Usai meninjau lokasi banjir bandang di Desa Bolapapu, Kulawi, Sigi, Sulteng. Doni meminta aktivitas penebangan pohon liar dihentikan. "Kita harus jaga bersama sama, bencana adalah urusan bersama, stop tebang pohon liar," pesannya. 

Pada kesempatan yang sama, BNPB memberikan Dana Siap Pakai (DSP) sebesar Rp. 500 juta kepada Bupati Sigi untuk penanganan darurat. Rendang 200 Kg untuk masyarakat korban bencana, serta memberikan bantuan senilai Rp. 2 Milyar untuk penyediaan bibit pohon siap tanam, agar tidak terjadi lagi banjir dan longsor, yang nantinya akan melibatkan TNI untuk menanam pohon bersama masyarakat.

Update data sementara, 2 (dua) orang meninggal dunia atas nama Yan Cristison Memberi (51/L) dan Rizky Bambarehi (8/L). Sejumlah 218 KK/707 jiwa terdampak dan 60 KK mengungsi. Kerugian materiil, 50 unit rumah rusak ringan, 7 unit rumah rusak berat dan 1 gereja terendam. 


  Agus Wibowo
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB