JAKARTA — Mengutip data Badan Pusat Statistik, jumlah kunjungan wisman di November
2019 mencapai 1,29 juta kunjungan, naik 11,5% dibandingkan November 2018.
Peningkatan jumlah kunjungan wisman paling tinggi berasal dari wilayah Timur Tengah.
Kenaikannya di November 2019 terhadap November 2018 mencapai 40,7%. Penurunan hanya berasal dari wisman yang berasal dari wilayah Asia selain ASEAN (turun 5,7%).
Kunjungan wisman ke dalam negeri penting untuk menopang neraca transaksi berjalan.
Surplus jasa perjalanan yang berasal dari kunjungan wisman (USD 1,3 miliar) berperan penting menahan pelebaran defisit neraca jasa 3Q19. Nilai surplus jasa perjalanan meningkat USD 0,29 miliar dari kuartal sebelumnya.
Daya saing pariwisata Indonesia Indonesia perlu terus ditingkatkan.
Berdasarkan Travel and Tourism Competitivenss Index 2019, daya saing Indonesia berada di peringkat 40 dari 140 negara. Posisi ini dua peringkat lebih baik dibandingkan posisi 2017.
Untuk informasi yang lebih lengkap, Report tersebut dapat Bapak/Ibu unduh pada link berikut ini:
Download Document Media▪ Office of Chief Economist, PT Bank Mandiri
